Memet P Hasan

Pengajian Bulanan, 6 Agustus 2019

Berfoto Bersama Duta Besar Ri di Marocco, Drs. H. Hasrul Azwar, MM.
Ketua IIC-London, Memet P. Hasan mengucapkan selamat datang, terima kasih atas kesediaan Bapak Drs. H. Hasrul Azwar untuk bersilakhturahmi dengan sebagian warga IIC-London
Duta Besar RI untuk Marocco Drs. H. Hasrul Azwar, MM dalam ceramahnya dengan tema keistimewaan perempuan dalam Islam
Memet P HasanPengajian Bulanan, 6 Agustus 2019

Perpisahan Koordinator Pengajian dan Perkenalan penggantinya

Perpisahan Koordinator Pengajian Masyarakat Indonesia di London dan Sekitarnya Bapak Dindin Wahyudin dan perkenalan Koordinator Baru Bapak Thomas Siregar tanggal 28 Januari 2017 bertempat di gedung Indonesian Islamic Centre London. Hadir dalam acara tersebut Bapak Rizal Sukma selaku Duta Besar RI di London beserta isteri Ibu Hana Satriyo. Acara dimulai dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Quran kemudian tausiyah oleh Ustadz Hamim Syaaf, kemudian ramah-tamah yang ditutup dengan shalat Magrib berjamaah.

 

 

Memet P HasanPerpisahan Koordinator Pengajian dan Perkenalan penggantinya

Temu muka dengan Prof. Dr. Din Syamsuddin dan Duta Besar RI di London Dr. Rizal Sukma

Temu muka dan makan malam Pengurus IIC London dengan Prof. Dr. Din Syamsuddin dan Duta Besar RI di London Dr. Rizal Ramli pada tanggal 27 Nopember 2016 di kediaman Duta Besar Wisma Nusantara membicarakan keberadaan, visi dan misi serta penggalangan dana IIC-London dalam upaya membangun Masjid IIC-London. Prof. Dr Din Syamsuddin menyambut baik niat masyarakat muslim di London untuk memiliki suatu Islamic Centre yang ada Masjid didalamnya. Beliau memberi saran-saran terutama dalam menggalang dana dan akan menyiarkan niat ini di Indonesia. Duta Besar Dr. Rizal Sukma menambahkan perlunya country image melalui agama Islam Indonesia sesuai dengan dengan misi IIC-London bahwa muslim Indonesia yang cinta damai, anti kekerasan dan kriminalitas, radikalisme dan terorisme. 

dscn0184

 

 

Memet P HasanTemu muka dengan Prof. Dr. Din Syamsuddin dan Duta Besar RI di London Dr. Rizal Sukma

Bazaar IIC-London 9 October 2016

Bazaar IIC-London di 22 Wakemans Hill Avenue, London NW9 0TY tanggal 9 Oktober 2016 dalam rangka menggalang dana pembangunan masjid IIC-London. Hadir dalam bazaar tersebut Bapak Duta Besar Rizal Sukma, Ketua Pengajian Masyarakat Indonesia di London dan sekitarnya Bapak Dindin Wahyudin, ibu-ibu pengajian IIC-London, INDUK, PPI, tetangga dan para jamaah undangan lainnya. Bazaar ini menjual bermacam-macam makanan khas Indonesia yang sebagian keuntungannya di amalkan untuk pembangunan mesjid IIC-London. Selain itu diadakan lelang pembelian laptop, pembelian 2 single bed, diner for 2, paket liburan di Nice South of France, pakaian muslim dan tas wanita yang hasilnyapun diamalkan untuk pembangunan masjid IIC-London.

Online News:
KBN Antara: IIC London menggalang dana pembangunan masjid di London melalui Bazar

London (ANTARA News) – Masyarakat Muslim Indonesia yang ada di Inggris menggalang dana untuk membangun masjid yang sementara ini kegiatannya masih dilakukan di sebuah rumah di daerah Colindale, London.

Indonesian Islamic Centre (IIC) London antara lain melakukan penggalangan dana lewat bazar makanan dan pakaian menurut Ketua IIC Memet Purnama Hasan kepada Antara di London, Senin.

Namun, menurut dia, acara pengalangan dana yang sudah beberapa kali dilakukan hasilnya belum cukup untuk membangun masjid.

Memet menjelaskan bahwa dana yang dibutuhkan untuk membangun sebuah masjid yang akan menjadi pusat ibadah dan kegiatan umat Muslim di London sampai satu juta poundsterling atau sekitar Rp16 miliar lebih.

Selama ini IIC menggunakan properti yang dibeli tahun 2003 untuk tempat pertemuan, belajar membaca Alquran dan diskusi agama, kegiatan-kegiatan keagamaan, dan konseling.

Namun properti itu adalah tempat tinggal dan sebenarnya tidak boleh digunakan untuk pertemuan komunitas dan kegiatan keagamaan, karenanya IIC sepanjang 2014-2019 berusaha membangun masjid.

Guna membangun masjid itu, IIC berencana menjual properti yang dibeli tahun 2003 yang kini nilai pasarannya 400.000 pounsterling dan menggalang dana lewat berbagai kegiatan untuk menutup sisanya menurut proposal di laman resmi IIC.

Dubes RI di London Dr Rizal Sukma mengatakan dia sudah mendengar rencana pembangunan Masjid Indonesia di London saat menuntut ilmu tahun 1992, namun hingga kini rencana itu belum terwujud.

Ia berharap Muslim Indonesia di Inggris ikut membantu bangun masjid.

“Mari sama-sama kita susun strategi dalam mewujudkan keinginan untuk mempunyai masjid Indonesia di London,” kata Rizal Sukma, yang juga menjabat Ketua Lembaga Hubungan dan Kerja Sama Internasional Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Ia mengatakan dana pembangunan masjid selanjutnya bisa digalang dari para pejabat Indonesia yang sedang mengadakan kunjungan kerja di Inggris.

Editor: Maryati
COPYRIGHT © ANTARA 2016

 

More Photos:
https://www.facebook.com/bukhoryart/media_set?set=a.10154581721317363.1073741866.610012362&type=3

Berita lainnya:

Memet P HasanBazaar IIC-London 9 October 2016

Dialogue with the Vice President of the Republic of Indonesia

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

A dialogue with the Vice President of the Republic of Indonesia, Muhammad Jusuf Kalla, as well as the Head of the Association of Indonesian Mosques, about the mission, vision and program of IIC-London on 15th May 2015 in London. The Trustee Berry Natalegawa and Ustadz Hamim Syaaf were among the dialogue. The Chairman of IIC-London Memet P. Hasan explained the need of the Mosque under IIC-London. It was explained that IIC-London will relocate the current property in a residential area to a location which has permission for its activities. Therefore we need additional funds to relocate and build its mosque. Mr Kalla welcomes and has the same perception about the Indonesian Muslims living in London’s need.

Online News:
ANTARA: Wapres Jusuf Kalla apresiasi program IIC-London

London (ANTARA News) – Wakil Presiden Jusuf Kalla mengapresiasi keberadaan Indonesia Islamic Centre (IIC) London yang berencana untuk bisa mempunyai masjid di Kerajaan Inggris.

“Bapak Wakil Presiden sangat menaruh perhatian besar dengan keberadaan IIC di London dan keinginan untuk mempunyai masjid sendiri,” ujar Ketua IIC London Memet P Hasan kepada Antara London, Minggu.

Memet mengatakan Wapres Jusuf Kalla yang juga Ketua Dewan Mesjid Indonesia (DMI) akan membantu mencarikan jalan untuk mewujudkan keinginan masyarakat Indonesia di Inggris yang untuk bisa memiliki masjid di London.

Bersama pengurus IIC lainnya, Berry Natalegawa serta Ustad Hamin, Memet P Hasan yang mengadakan pertemuan dengan Wakpres di rumah putri Jusuf Kalla, mbak Lisa, memperkenalkan para pengurus IIC London.

“Kami menyampaikan tujuan IIC London sebagai pusat pembelajaran agama Islam, ibadah dan peringatan hari-hari besar Islam khususnya untuk masyarakat muslim Indonesia di London dan sekitarnya,” ujar Memet menambahkan dengan mendirikan suatu Islamic Centre yang memiliki masjid, kami bisa membangu anak anak dalam kelas belajar, perpustakaan, muslim shop dan kantin Indonesia.

Memet juga menyampaikan keberadaan IIC London dalam memberikan pengertian kepada masyarakat dan pemerintah Inggris bahwa kami adalah agama yang damai, menghargai perbedaan nilai-nilai bermasyarakat dan toleransi terhadap agama lain, anti-kekerasan, anti-ektrimisme dan anti-terorisme.

Kepada Wapres, Memet juga menyampaikan program kerja IIC London yang berada di daerah Colindale, London, dalam menggalang dana untuk mendirikan Masjid IIC London.

Selain itu IIC yang berada di daerah Colindale, London, IIC akan merelokasi properti yang saat ini dimiliki yang berlokasi di daerah yang peruntukakannya pemukiman ke lokasi yang peruntukannya sesuai dgn kegiatan IIC London.

Nilai properti tersebut mencapai .400,000 poundsterling dengan relokasi dengan membeli dan merenovasi gedung senilai 1,250,000 pounsterling sehingga masih dibutuhkan dana 850,000 poundsterling.

Sebelumnya, IIC London menyampaikan proposal IIC-London kepada Wapres Jusuf Kalla dan mengharapkannya dapat menyampaikan kepada pihak-pihak di Indonesia untuk membantu dalam mewujudkan cita-cita IIC-London untuk memiliki suatu Islamic Centre tersebut.

 

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2015

Memet P HasanDialogue with the Vice President of the Republic of Indonesia